Logo id.sciencebiweekly.com

Gejala Gegar otak Kucing

Daftar Isi:

Gejala Gegar otak Kucing
Gejala Gegar otak Kucing

Olivia Hoover | Editor | E-mail

Video: Gejala Gegar otak Kucing

Video: Gejala Gegar otak Kucing
Video: Cara melatih anak anjing untuk duduk..! diam..! dan makan..! 2024, April
Anonim

Mengidentifikasi gejala gegar otak kucing potensial adalah hal yang sulit dan penting untuk kesehatan kucing. Untungnya, hewan secara alami memiliki tengkorak yang lebih kuat dan lebih tebal daripada manusia, dan gegar otak pada kucing jarang terjadi. Cara terbaik mencegah gegar otak kucing adalah memelihara kucing dalam lingkungan yang aman dan penuh perhatian. Namun, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai jika Anda berpikir kucing Anda mungkin mengalami gegar otak.

Image
Image

Kelesuan

Lethargy sering menjadi tanda pertama gegar otak kucing potensial. Dalam keadaan ini, kucing mungkin berperilaku tidak normal dan mengalami rasa kantuk, kehilangan nafsu makan dan respons tertunda terhadap sentuhan, suara, atau penglihatan. Biasanya, perilaku ini dilakukan ketika kucing merasa tidak enak badan. Jika kelesuan dalam perilaku kucing terus menerus selama lebih dari 24 jam, hubungi dokter hewan, karena kucing mungkin mengalami trauma kepala.

Anisocoria

Anisocoria adalah tanda yang paling umum terlihat dengan gegar otak dan trauma kepala pada kucing. Anisocoria adalah ketika salah satu pupil muncul lebih melebar dari yang lain. Gejala lain dari anisocoria adalah kebutaan, kehilangan koordinasi dan peningkatan laju pernapasan atau pernapasan abnormal.

Seizure

Kejang adalah gejala gegar otak kucing lainnya. Tahap pertama dari kejang kucing adalah perilaku yang jelas berubah pada kucing, seperti gelisah, gemetar, mengeluarkan air liur atau bersembunyi. Perilaku ini dapat berlangsung beberapa jam atau beberapa detik. Fase kedua disebut sebagai "fase Ictal," dan dapat berlangsung beberapa menit. Kejang yang sebenarnya terjadi di fase ini, ketika semua otot tubuh kucing mulai berkontraksi. Biasanya, kucing akan jatuh pada sisinya dan tampak lumpuh saat berkontraksi dengan kuat. Seringkali, kucing mungkin buang air kecil, buang air besar atau mengeluarkan air liur saat ia mengejang. Kejang yang berlangsung selama lima menit atau lebih dianggap sebagai serangan epilepsi. Cari bantuan medis untuk kucing Anda jika mengalami kejang.

Direkomendasikan: