Logo id.sciencebiweekly.com

Perilaku Kucing Setelah Cedera

Daftar Isi:

Perilaku Kucing Setelah Cedera
Perilaku Kucing Setelah Cedera

Olivia Hoover | Editor | E-mail

Video: Perilaku Kucing Setelah Cedera

Video: Perilaku Kucing Setelah Cedera
Video: Мать Собака не заботится о своих щенках | Криттер Клуб 2024, April
Anonim

Entah di dalam atau di luar rumah, ada lusinan cara kucing bisa terluka. Tergantung pada metode cedera, kucing yang terluka akan sering mengubah perilaku dan menunjukkan tanda-tanda perilaku yang tidak biasa, seringkali dalam upaya untuk melindungi dirinya sendiri. Ini mungkin terbukti sulit bagi pemilik kucing, atau mereka yang berpapasan dengan kucing yang terluka, untuk memahami alasan perilaku tidak umum ini.

Image
Image

Pertimbangan

Perubahan perilaku pada kucing sangat tergantung pada jenis cedera yang dideritanya. Tanda-tanda emosional yang ditunjukkan oleh kucing yang sengaja disalahgunakan atau disalahgunakan dapat sangat bervariasi dari kucing yang telah terluka dalam perkelahian, atau kucing yang telah melukai dirinya sendiri secara tidak sengaja. Untuk perlindungan Anda sendiri dan untuk kesejahteraan kucing dan kucing Anda secara umum, penting untuk belajar cara membaca, menafsirkan, dan bereaksi terhadap tanda-tanda itu.

Jenis Perilaku

Dua jenis respons yang paling umum pada kucing yang terluka termasuk agresi dan bersembunyi dalam diam. Agresi, meskipun berbahaya bagi manusia dan hewan lainnya, mudah diidentifikasi. Misalnya, kucing yang terluka sering akan menggigit atau menggaruk dengan defensif ketika didekati. Bersembunyi dalam diam adalah mekanisme perlindungan yang dapat terbukti sangat merepotkan karena kucing sangat sulit ditemukan dan oleh karena itu menempatkan diri mereka pada risiko menerima perawatan yang tertunda atau tidak ada perawatan sama sekali.

Pencegahan

Untuk meminimalkan cedera, pemilik kucing harus menjaga kucing mereka di dalam ruangan, terutama ketika tinggal di daerah padat penduduk dengan jalan di dekatnya, atau, dalam kasus yang berlawanan, ketika tinggal di daerah yang terpencil tetapi berkeliaran oleh sejumlah besar satwa liar dan dengan demikian pemangsa alami untuk kucing. Jika kucing diperbolehkan di luar ruangan, disarankan untuk memasang pintu kucing dan memberikan "tempat aman" agar kucing dapat dengan cepat mundur ketika menghadapi ancaman.

Solusi

Ketika mendekati kucing yang terluka yang menunjukkan tanda-tanda agresi, ingatlah tidak hanya untuk melindungi diri Anda (karena kucing mungkin telah terinfeksi dalam proses cederanya sendiri) tetapi juga untuk mengangkut dan menangani kucing dengan cara yang paling hati-hati. Ini akan membantu menghindari gangguan jika ada anggota badan yang patah. Akhirnya, untuk memancing kucing keluar dari persembunyian, dianjurkan untuk menggoda kucing dengan makanan atau perawatan favoritnya, sambil berkomunikasi dengan suara yang tenang dan tenang. Jika kucing terlalu terluka untuk bergerak atau tidak dapat dijangkau dengan aman, hubungi otoritas hewan setempat yang pelatihan, peralatan, dan komitmennya terhadap kesejahteraan hewan menjadikan mereka pasangan yang ideal dalam mengambil hewan peliharaan yang ketakutan atau terluka.

PERINGATAN

Seringkali kucing yang terluka akan ketakutan dan kesakitan, sehingga tidak kooperatif. Dalam hal ini, penting untuk meyakinkan kucing dengan suara tenang dan tenang dan mendekatinya perlahan dan hati-hati. Selimut atau handuk dapat membantu menahan kucing saat mencoba memindahkannya ke dalam carrier. Sangat disarankan untuk mengenakan sarung tangan saat berusaha menahan dan memindahkan kucing yang agresif.

Direkomendasikan: